Kamis, 30 Mei 2013



PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
PT. GRAHA ANUGRAH
DI PAMEKASAN

PROPOSAL PENELITIAN


Untuk Melakukan Penelitian Guna Menyusun skripsi Pada Program Strata 1 (S1)
Program studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Madura



Di susun Oleh:
irwan mansyur syah
NPM:10.61201.1765




PROGRAM STUDI  MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MADURA
2013


LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL

NAMA                                               :IRWAN MANSYUR SYAH
NPM                                                   : 10.61201.1765
PROGRAM STUDY                          : Manajemen
FAKULTAS                                       : Ekonomi
JUDUL USULAN PENELITIAN       : Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Graha Anugrah pamekasan 


PROPOSAL INI TELAH DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN




Pamekasan, 20 April 2013
Dosen pembimbing



Agus Sugiyardi, SE. MM







KATA PENGANTAR

         Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayanya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas proposal penelitian dengan baik dengan judul pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Graha Anugrah
        Juga kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membentu penulis dalam menyelesaikan tugas proposal penelitian.
Penulis menyadari, bahwa didunia ini tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanylah milik Allah SWT. Oleh karena itu apabila dalam penulisan proposal ini, terdapat banyak kekurangan, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar tercipta skripsi yang berkualitas dimasa yang akan dating.
Semoga Allah SWT. Akan senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan kepada semua pihak yang telah berupaya untuk selalu membantu penulis. Amin………………....Amin……………..Amin





                                                                                  Pamekasan, 10 April 2013

                                                                                                          Penulis,

                                                                                                      
                                                                                                   AKHMAD FAUZI


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................               
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL............................................................      
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i     
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii     

BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang masalah................................................................................... 1          
Perumusan masalah......................................................................................... 2     
Batasan masalah.............................................................................................. 3     
Tujuan dan mamfaat penelitian....................................................................... 4     
Kerangka pemikiran........................................................................................ 5     
Sistematika penulisan...................................................................................... 7     

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
Tinjauan pustaka............................................................................................. 9     
Hipotesis....................................................................................................... 19

BAB III METODELOGI PENELITIAN
Lokasi penelitian........................................................................................... 20
Jenis Penelitian.............................................................................................. 20
Populasi dan sample...................................................................................... 20
Divinisi vareable oprasional.......................................................................... 21
Identifikasi Variable..................................................................................... 21
Teknik pengumpulan data.................................................................................
Pengujian instrumen data..................................................................................
Teknik analisis...................................................................................................
Pengujian hipotesis...........................................................................................

I.       JADWAL PENELITIAN……………………………………………………..
II.    DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………




PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.TRIJAYA INDO PRATAMA DI PAMEKASAN


1.1  latar Belakang Masalah
                  
Keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang berperan untuk merencanakan,melaksakan dan mengedalikan organisasi atau perudahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu pemahaman terhadap sumber daya manusia oleh kalangan pin[pinan organisasi atau perusahaan sangat penting. Organisasi sebagai suatu wadah dari orang-orang yang bekerjasama secara efektif, untuk mencapai tujua yang telah ditetapkan harus dikelola oleh oaring-orang yang memiliki motivasi yang kuat sehingga dapat melaksakan tugas dan tanggung jawab secara optimal.
Dalam upaya menciptakan semangat kerja, PT. trijaya indo pratama pamekasan berupaya untuk dapat memnuhi kebutuhan dasar karyawannya baik secara rohani maupun jasmani dengan cara memberikan kompensasi kepada para karyawannya, karena apabila semua kebutuhan karyawan semua terpenuhi, maka ada semangat yang kuat atau dapat membangkitkan motivasi untuk semangat kerja. Semangat kerja merupakan hasil sebuah proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu atau karyawan yang menyebabkan timbulnya sikap dan semangat yang kuat untuk dapat melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Seseorang atau karyawan yang memiliki semangat kerja adalah seseoarang yang memlaksakan upaya secara substansial, guna menunjung tujuan produksi kesatuan kerja, dan organisasi dimana ia bekerja.sedangka orang yang tidak termotivasi, hanya akan memberikan upaya minimum dalan hal bekerja.      Dalam upaya meningkatkan kinerja dari karyawan, PT. Trijaya Indo Pratama pamekasan berusaha memberikan kompensasi yang sesuai sehingga timbul semangat kerja yang tinggi Dan akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan secara baik. Untuk menciptakan pelayanan yang baik membutuhkan kinerja karyawan yang baik pula. Agar karyawan mempunyai kinerja yang baik, maka dibutuhkn suatu bentuk kompensasi agar karyawan memilki semangat kerja yang tinggi. Adapun kompensasi yang telah dilakukan oleh PT. Trijaya Indo Pratama bermacam-macam diantaranya adalah gaji, pemberian tunjangan, pemberian insentif kerja, pemeliharaan kesehtan karyawan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka penulis mengambil judul :
 “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Trijaya Indo Pratama Dipamekasan”   
   
1.2  Rumusan Masalah
      Menurut stoner dalam sugiona (2002:35) menyataka bahwa”masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi”
sedangkan menurut fraenkel dan wellen dalam sugiono (2002:36) mengemukakan bahwa”masalah penetian yang baik adalah:
a.       Masalah harus fleksible.
b.      Masalah harus jelas.
c.       Masalah harus signifikan.
d.      Masalah bersifat etis”


Selanjutnya Tuckman dalam Sugiono (2002:36) menambahkan rumusan masaah yang baik adalah yang menanyaka hubungan antara dua vareabel atau lebih, dinyatakan dalam bentuk kalimat Tanya atau alternative yang tetapi secara implicit mengandung pertanyan”.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“ Apakah kompensasi yang terdiri dari faktor gaji, tunjangan, jaminan kesehatan, dan insentif kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Trijaya Indo Pratama? “
1.3  Batasan Masalah
Tujuan dari pembatasan masalah adalahuntu membatasi dan menyederhanakan masalah da menghindari penafsiran yang bersifat bias sehingga pembahasan masalah mengarah pada tujuan yang hendak dicapai.
Adapun batasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Penelitian ini dilakukan dilingkungan perusahaan PT. Trijaya Indo Pratama pemekasan yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT. Trijya Indo Pratama Pamekasan.
2.      Penelitian ini hanya membahas masalah kompensasi yang terdirir dari gaji, tunjangan, jaminan kesehatan, dan insentif kerja yang mempengaruhi terhadap kinerja karyawan PT. Trijaya Indo Pratama Pamekasan.
1.4  Tujuan
Untuk mengetahui apakah kompensasi yang terdiri dari factor gaji, tunjangan, jaminan kesehatan, dan insentif kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Trijaya Indo Pratama Pamekasan.

1.5  Mamfaat Penelitian
Adapun mamfaat penelitian adalah sebagai berikut:
  1. Bagi perusahaan, hasil peneltitian ini dapan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk memutuskan berbagai kebijaksaan yang berkaita dengan pemberian kompensasi kepada karyawan dilingkungan perusahaan PT. Trijaya Indo Pratama pamekasan.
  2. Bagi universitas, hasil penelitian ini merupakn kontribusi untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kompensasi dan dapat dijadikan sebagai referensi dan kontribusi untuk pembendaharaan perpustakaan khususnya fakultas ekonomi dan universitas unira pada umumya.
  3. Bagi peneliti, dengan adanya penelitian ini merupakan implementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah untuk dierapkan kedala suatu peraktek sehingga dapat memadukan antara teori dengan praktek.


1.6 Kerangka Pemikran

Gambar 1
Kerangka Pemikiran.
Keterangan.
R. untuk mengetahui hubungan secara bersama-sama dari factor gaji, tunjangan, jaminan kesehatan, dan insentif kerja pada kinerja karyawan.
Berdasarkan gambar diatas, menunjukkan bahwa salah satu upaya untuk Memberika semangat kerja kepada karyawan adalah dengan membrikan kompesasi, adapun bentuk kompensasi adalah berupa gaji, tunjangan, jaminan kesehatan,dan insentif kerja sehingga akan mempengaruhi terhadap semangat kerja karyawan.adanya kompensasi tersebut akan mempengaruhi terhadap semangat kerja karyawan yaitu dala bentuk kualitas pekerjaan akan sesuai dengan standart yang telah ditatapkan oleh perusahaan, jumlah atau kuantitas pekerjaan yang dihasilkan akan sesuai dengan setandart yang telah ditetapkan oleh perusahaan, karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya secara tepat dan baik, dan tingkat kehadiran karyawan tinggi. 


LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN

NAMA                                               : HERMANTO. S
NPM                                                   : 08.61201.1216
PROGRAM STUDI                         : Manajemen
FAKULTAS                                      : Ekonomi
JUDUL USULAN PENELITIAN  : Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Trijaya Indo Pratama Pamekasan.


Pamekasan,……………….2011


Dosen Pembimbing     : Drs.Ec.Noer Sudradjad, MM           (                       )
Dosen Penelaah 1        : Dra.Andriyani kusuma, MM             (                       )
Dosen Penelaah 2        : Ahmarul Fajar SE,MM                     (                       )





Mengetahui

              Dekan                                                                          Ketua
      Fakultas Ekonomi                                                Program Studi Manajeman 





Drs. Ec. Affan, MM                                                          Zef Rizal, SE,MM                                                                  



















1.7  Sistematika Penulisan Skripsi

Berdasarkan pedoman penulisan skripsi yang dikeluarkan oleh fakultas ekonomi universitas madura pamekasan, maka sistematika penulisan skripsi sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan    penelitian, mamfaat penelitian,kerangka pemikiran, serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
Dalam bab ini akan dibahas tentang berbagai landasan teori sebagi bahan acuan untuk melakuka pembahasan dan hipotesis penelitian.

BAB III. METODELOGI PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan hasil penelitian, jenis penelitian, populasi dan sample, difinisi oprasional vareabel, tehnik pemgumpulan data, pengujian instrument data, tehnik ananlisis data dan uji hipotesis.

BAB IV. ANALISIS
Bab ini berisi lokasi penelitian tentang perusahaan dari bab sebelumya serta akan melakukan analisa serta pengolahan data hasil penelitian serta pengujian terhadap hipotesis untuk membuktika kebenaran dari hipotesis yang diajuka pada bab II

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN
Bab ini akan memberikan suatu kesimpulan dan memberika saran dari hasil penelitian berdasarkan analisa dan pembahasan terhadap  hasil penelitian dan menyajika berbagai lampiran dan daftar pustaka.  





2.      TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1  Landasan Teori.
2.1.1  Difinisi Kompensasi
Menurut nitisemito (1992:149) menyatakan bahwa kompensasi adalah merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya yang dinilai dengan uang dan mempunyai kecendrungan diberikan secara tetap.
Menurut Andrew E. sikula (dalam anwar 2001:83) “proses administrasi upah atau gaji (kadang-kadang disebut komensasi) melibatkan pertimbangan atau eseimbangn perhitungan.
       Mangkunegara (2000:83) mengemukakan bahwa kompensasi merupakan sesuatu yang diperhitungkan sebgai suatu yang banding.
       Hasibuan (2001:117) menyebutkan kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada perusahaan.
        Warther dan davis dalam hasibuan (2001:118) mendifinisikan compensation is what employee receive in exchange of their work. Whether hourly wages or periodic salaries, the personel department usually design and administers employe compensation
        Rivai (2003:357) menyebutkan kompensasi merupakan sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan.
        Pemberian kompensasi merupakan salah satu fungsi dari menajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebgai pertukaran dalan melakukan tugan organisasi.
        Jika dikelola dengan baik, kompensasi akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dan memperoleh, memelihara, dan menjaga karyawan dengan baik. Sebaliknya, karyawan yang ada sangat mungkin untuk meninggalkan perusahaan dan untuk melakkan penempatan kembali tidaklah mudah.

2.1.2        Tujuan Manajement Kompensasi.
       Rivai (2003:359) menyatakan bahwa secara umum tujuan manajement kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan keberasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal.
Selanjutnya rivai menjelaskan bahwa manajement kompensasi efektif meliputi:
a)            Memperoleh SDM yang berkualitas.
b)            Mempertahankan karyawan yang ada .
c)            Menjamin keadilan.
d)           Penghargaan terhadapprilaku yang diinginkan.
e)            Mengendalikan biaya.
f)             Mengikuti aturan hokum.
g)            Meningkatkan efesiensi administrasi.
     Program kompensasi atau balas jasa pada umumnya bertujuan untuk kepentinga perusahaan, karyawan, dan pemerintah /masyarakat. Supaya tujuan tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak hendaknya program kompensasi ditetapkan berdasrkan prinsip adil dan wajar, serta memperhatikan internal dan eksternal konsisten.
      Masalah kompensasi bukan hanyalah penting karena merupakan dorongan utama seseorang menjadi karyawan, tetapi masalah kompensasi ini penting juga karena kompensasi yang diberikan besar pengaruhnya terhadap semangat kerja karyawan.
 


2.1.3        Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi.
1.        Suplai dan permintaan tenaga kerja
2.        Serikat karyawan
3.        Produktivitas
4.        Kemampuan untuk membayar
5.        Kebijaksanaan pengupahan dan penggajian
6.        Kendala-kendala pemerintah
Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan penetuan setandart gaji minimal, pajak penghasilan, penetapan harga bahan baku, biaya transportasi atau angkutan, inflasi maupun devaluasi sangat mempengaruhi perusahaan dalam menentukan kebijakn kompensasi pegawai.
Kebijakan dalam menetukan kompensasi dapat dipengaruhi pula pada saat terjadinya tawar menawar mengenai besarnya upah yang harus diberikan oleh perusahaan kepada pegawainya. Kebijkan dalam menentukan kompensasi dipengaruhi pula oleh ukuran besar kecilnya perusahaan, tingkat pendidikan pegawai, masa bekerja pegawai. Dalam menetukan kebijkan kompensasi pegawai perlu mempertimbangkan tingkat persediaan dan permintaan pasar. Dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai perlu didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam membayar upah pegawai.
Kompensasi sangat penting bagi karyawan maupun majikan. Hail ini karena kompensasi merupakan sumber penghasilan bagi mereka dan keluarganya. Kompensasi juga merupakan gambaran dalam situasi social  bagi pegawai. Tingkat penghasilan sangat berpengaruh dalam menentukan standart kehidupan. Besarnya kompensasi harus diusahakan sedemikian rupa hingga akan mampu menigkatkan kinerja para karyawan.

2.1.4  Komponen-komponen kompensa.
       Menurut rivai (2003:360) menyebutkan komponen-komponen kompensasi terdiri dari:
a.             Gaji
Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima oleh karyawannya sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang karyawan yang memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan perusahaan.
b.            Upah
Upah merupakan imbalan financial langsung yang dibayarkan kepada karyawan berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasilkan atau banyaknya pelayanan yang diberikan.
c.             Insentif
Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standart yang telah ditentukan.
d.      Kompensasi tidak langsung.
Merupakan kompensasi tambahan yang dibarikan berdasarkan kebijkan perusahaan terhadap semua karyawan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
Diantara factor-faktor yang mempengaruhi upah dan kebijakan kompensasi adalah lingkungan internal yaitu ukuran, umur, anggaran tenaga kerja dan siapa yang dilibatkan untuk membuat keputusan upah untuk organisasi. Sedangkan factor lingkungan eksternal antara lain pasar tenaga kerja, kondisi ekonomi, peraturan pemerintah dan serikat kerja.
2.1.5  Tangtangan-tangtangan kompensasi.
Sebagian besar metode untuk menetukan pembayaran harus bisa melakukan keputusan yang tepat ketika tangtangn timbul. Implikasi inilah yang menjadi alasan analisis membuat penyesuaian lebih lanjut untuk menentukan kompensasi.
a)Tujuan strategic.
Menajemen kompensasi tidak hanya dibatasi pada keadilan internal dan eksternal sajaa. Hal itu juga dapat digunakan untuk strategi perusahaan yang lebih jauh.
b)      Tingkat upah berlaku.
Tekanan pasar dapat menyebabkan beberapa pekerjaan dibayar lebih mahal dari pada niali relative pekerjaan mereka. Penggeseran demografi dan penggusuran suplai dan permintaan tenaga kerja relative mempengaruhi kompensasi.
c)Kekuatan serikat kerja.
Serikat kerja memiliki kekuatan daya tawar yang relative tinggi dalam penentuan upah karyawan, khususnya untuk anggota serikat.
d)     Kendala pemerintah.
Kenda;a pemerintah berupa undang-undanmg ketenagakerjaan, peraturan pemerintah, dan kebijakan yang dianggap kurang adil, baik ditinjau dari segi kepentingan perusahaan maupaun karyawan itu sendiri.
e)Pemerataan pembayaran.
Pemerataan pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan sangat didasarkan pada persamaan hak dan persamaan pekerjaan.


2.1.6 Motivasi, kinerja karyawan.
Menurut john M. dan hasan sadily (1989:287) menjelaskan bahwa “performance adalah menunjukkan kinerja dan kemampuan seseorang untuk memberikan kontribusi pada pekerjaan”. Sedangkan herry simamora (2004:409) “performance kerja adalah menunjukkan kinerja atau tingkat terhadapnya karyawan mencapai persyaratan kerja”.
Kenerja para pekerja merupakan hasil dari banyak factor, yang sebagian tidak diketahui oleh pihak manajer, bahkan ada beberapa  diantara faktor-faktor tersebut yang tidak dipahami secawra sadar oleh para pekerja.
Menurut gray,et,al, (1984:73-74) dalam prof. winardi SE (2002:62) menyatakan bahwa “vareabel yang paling penting dalam hal menerangkan kinerja para pekerja adalah:
  1. Motitivasi kerja.
  2. Kemampuan pekerja.
Kaitan antara vareabel tersebut diperlihatkan melalui persamaan barikut:
KENERJA = MOTIVASI X KEMAMPUAN
Motivasi adalah antusiasme dan parsistensi dengan apa seorang melkukan tugas tertaentu. Kemampuan dilain pihak, hubungan dengan kompensasi tugas seseorang. Motivasi dan kemampuan satu-satunya vareabel yang mempengaruhi kinerja.
Menurut gray,et al dalam winardi (2001:73) menyebutkan penetapan tujuan juga menyebabkan timbulnya kierja antara lain: pertama tujuan harus bersifat spesifik, kedua kinerja karyawan akan lebih tinggi apabila tujuan yang ditetapkan diterima oleh pihak yang harus melaksakan pencapaiannya, ketiga tujua yang telah ditetapkan harus cukup sulit, sehingga para pekerja harus bekerja keras untuk mencapainya.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dalam rentang tengah kesulitan, merupakan tujuan yang efektif dalam hal merangsang para karyawan untuk bekerja dengan baik. Akhirnya perlu diupayakan agar para pekerja mendapatkan imformasi umpan balik tentang bagaiman hasil kinerja mereka. Untuk dapat memberikan informasi umpan balik, maka para manajer harus menerapkan tujuan spesifik, karena apabila tidak demikian mereka tidak akan mungkin memberikan komentar kinerja para karyawan mereka. Apabial informasi umpan balik dikombinasikan denga tujaun yang spesifik, layak diterapkan, dan dapat diterima maka terbukalah peluang untuk mencapai kinerja yan bertambah baik dimasa yang akn dating.
2.2  Tinjauan Tentang Kinerja
Menurut Anwar (2001:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitatif dan kuantitatif yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Sedangkan menurut simamura (1995:328) kinerja pwgawai atau karyawan adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan.
Pengertian Kinerja : Kinerja seorang karyawan merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda - beda dalam mengerjakan tugasnya. Pihak manajemen dapat mengukur karyawan atas unjuk kerjanya berdasarkan kinerja dari masing - masing karyawan. Kinerja adalah sebuah aksi, bukan kejadian. Aksi kinerja itu sendiri terdiri dari banyak komponen dan bukan merupakan hasil yang dapat dilihat pada saat itu juga. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan memiliki tingkat kemampuan yang berbeda dalam mengerjakan tugasnya. Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh. Hal ini berarti bahwa kinerja merupakan hasil kerja karyawan dalam bekerja untuk periode waktu tertentu dan penekanannya pada hasil kerja yang diselesaikan karyawan dalam periode waktu tertentu. (Timpe, 1993, p. 3)..
Menurut Cormick dan Tiffin 1980 (sutrisno 2010:172 ) kinerja adalah kuantitas, kualitas dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas. Kuantitas adalah hasil yang dapat dihitung sejauh mana seseorang dapat berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kualitas adalah bagaiman seseorang dalam menjalankan tugasnya, yaitu mengenai banyaknya kesalahan yang dibuat, kedisiplinan dan ketepatan. Waktu kerja adalah mengenai jumlah absent yang dilakukan, keterlambatan, dan lamanya masa kerja dalam tahun yang telah dijalani.. dari definisi-definisi tersebut diatas penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud kinerja karyawan adalah hasil kerja karyawan dilihat pada aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja samauntuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi,
Dari divinisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kenerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh karyawan atau pegawai dari hasil pekerjaannya. Kinerja amat penting bagi perusahaan, untuk pegawai atau konsuman, diamana kepentingan ini sangat berhubungan atau saking berkaitan.




2.3        Hipotesis.
Hipotesis menurut tata bahasa berarti suatu pernyataan yang kedudukannya belum sekuat proposisi atau dalil. Berdasarkan pola umum metode penelitian ilmiah, setiap penelitian terhadap suatu objek hendaknya dibawah tuntunan suatu hipotesis yang berfungsi sebagai pegangan sementara atau jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya didalam kenyataan.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagia berikut:
     “ Diduga kompensasi yang teridiri dari factor gaji, tunjangan, jaminan kesehatan dan incentive kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Trijaya Indo Pratama Pamekasan”.

3.      METODELOGI PENELITIAN.
3.1  Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian untuk mengetahi pengaruh kompensasi terhadap knerja karyawan adalah pada PT. Trijaya Indo Pratama pemekasan.
3.2  Jenis Penelitian.
Jenis penelitian ini merupakan asosiatif atau hubungan. Menurut sugiono (2006:11-12) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan  untuk mengetahui hubungan antara dua vareabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramal dan mengontrol suatu gejala.
3.3  Populasi dan sample.
3.3.1        Populasi
Menurut pendapat sugiono (2002:57) mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yan terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kwantitas atau karateristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. trijaya indo pratama pemekasan berjumlah 50 orang.
3.3.2        Sampel.
Sedangka sample menurut kartini kartono (2000:115) menyatakan bahwa sample adalah contoh, reperesentat atau wakil dari populasi yang cukup besar jumlahnya.adapun penelitian ini adalah populasi.
3.4  Divinisi oprasional vareabel.
Menurut sugiono menyataka bahwa “ vareabel indevendence atau bebas adalah merukan vareabel yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya vareabel dependence “. Selanjutnya sugiono (2001:21) menyatakan bahwa vareabel dependence atau terikat adalah mvareabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya vareabel bebas “.
Dari pendapat tersebut diatas, maka divinisi oprasional vareabel dalam penelitian ini adalah:
A.    Vareabel bebas (X) kompensasi yaitu hak yangharus diberiakan perusahaan kepada para karyawan sebagai bentuk balas jasa dari suatu pekerjaan.
B.     Vareabel terikat (Y) adalah semangat kerja suatu bentukkeinginan dengan menrahkan segala kemapua yang didorong oleh kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas dan tnggung jawabnya sehingga pekerjaan itu dapat dilakukan dengan baik dan benar dan dapat dipertanggung jawabkan.



3.5  Identifikasi Vareabel 
Pada penelitian ini ada dua vareabel yaitu vareabel bebas dan vareabel terikat, yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
A.    Vareabel bebas (X) yaitu kompensasi terdiri dari indicator sebagai berikut:
-          Faktor gaji balas jasa dalam bentuk uang yang diteriama oleh karyawan sebagai konsekwensi dalam bekerja dengan indicator: besarnya gaji, tepatnya pembayaran gaji, gaji yang layak.
-          Faktor tunjangan Tunjangan setiap tambahan benefit yang ditawarkan pada pekerja.sebagai indicator: besarnya tunjangan, jenis tunjangan, mamfaat tunjangan.
-          Jaminan kesehatan suatu konsep atau metode penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan yang berkesinambungan dengan mutu yang terjamin serta pembiayaan yang dilaksanakan secara pra-upaya.sebagai indicator: besarnya jamianan, layaknya jaminan, jaminan sesuai dengan yang diharapkan.
- Insentif keja merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada    karyawan karena kinerjanya melebihi standart yang telah ditentukan.sebagai indicator: besarnya intensif, layaknya intensif, intensif sesuai harapan 
B.     Vareabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan yang terdiri dari:
-          hasil dari pekerjaan karyawan
-          kemampuan menyelesaikan pekerjaan dengan baik
-          kehadiran karyawan
-          mencintai dan perasaan memliki terhadap pekerjaannya
3.6. Jenis Dan Sumber Data.
3.6.1        Jenis Data
Beberapa pendapat mengenai jenis data diantaranya menurut pendapat singgih santoso (2002:4) menyatakan bahwa “ data dala statistic berdasarkan pada tingkat pengukuran (level of measurament) dapat dibedakan dalam empat jenis yaitu “ data kualitatif (qualitative data) terdiri dari data nominal dan data ordinal, data kuantitatif (quantitave data) trdiri dari data interval, data ratio”.
Sedangkan pada penelitian ini termasuk data kualitatif ordinal, dimana menurut pendapt singgih santoso (2002:5) menyebutkan bahwa “ data kualitatif ordinal mempunyai cirri-ciri posisi data tidak seragam tidak bias dilakukan oprasi hitung,missal data tentang sikap orang trhadap produk tertentu”. Dalam penelititan ini jenis data yang digunakan adalah data kualitatif ordinal.
3.6.2        Sumber Data
Adapun sumber data terdiri dari
1.                  data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya yang meliputi
a.       data kualitatif merupakan data berdasarkan pengembangan pemikiran yang berasal dari berbagai informasi data perusahaan.
b.      Data kuantitatif merupakan data yang didasarkan atas angka-angka atau perhitungan ststistik.
2.      data skunder yaitu data yang diperoleh dari study kepustakaan denga mempelajari literature buku bacaan serta sumber-sumber lain yang mendukung. Dalam penelitian ini sumber datanya adalah data primer.


3.7      Populasi Dan Tehnik Pengmbilan Sample.
3.7.1        Populasi
Menurut pendapat sugiono (2002:57) menyebutkan “ populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yag mempunyai kuantitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan peneliti untukdipelajari dan kemidian ditarik kesimpulan”.
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan pada PT. Trijaya Indo Pratama pamekasan yang brjumlah 50 orang.
3.7.2        Sampel
Sedangkan sample menurut sugiono (2001:57) menyatakan bahwa “ sebagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut “.
Penelitian ini adalah penelitian populasi, dimana peneliti memberikan angkt kepada semua karyawan  pada PT. trijaya indo pratama pamekasan yang berjumlah 50 orang.
3.8      Prosedur Pengumpualan Data.
a.             survei pendahuluan, berupa penelitian secara umum terhadap karyawan pada PT. trijaya indo pratama pamekasan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi.
b.            Penelitian lapangan, sebagai suatu uapaya denga melakukan survei terhadapa objek yang akan diteliti untuk memperoleh data primer secara langsung melalui:
1.      Wawancara
Tehnik ini dilakukan dengan dengan cara melakkan Tanya jawab secara langsung kepada responden. Hal ini dilakukan untuk memperjelas terhadap pertanyaan yang dianggapkurang jelas oleh responden. Disamping itu tehnik juga untuk mengetahui secara lebih mendetail beberapa alas an responden memberikan penilaian tertentu terhadap pertanyaan yang diajukan.  
2.      Kusioner
Tehnik dalam pengumpulan data yang digunaka dalam penelitian ini dengan cara menyebarkan angket kepada para responden. Responden diminta untuk menanggapi dengan cara memberikan sikapnya terhadap vareabel yang ada dengan menggunkan sksla penelitian dengan rentang 1-5 untu mengidentifikasikan jawaban sangat tidak setuju-sangat setuju. Adapun skalapenilaian adalah sebagai berikut:
·         Nilai  1 menunjukkan jawaban/pendapat sangat tidak setuju
·         Nilai 2 menunjukkan jawababn/pendapat tidak setuju
·         Nilai 3 menunjukkan jawaban/pendapat cukup setuju
·         Nilai 4 menunjukkan jawaban /pendapat setuju
·         Nilai 5 menunjukkan jawaban/pendapat sangat setuju
3.      Studi kepustakaan
Tehnik ini dilakukan dengan cara mendapatkan sumber informasi sari berbagai literatur atau teori-teori yang mendukung dan berhubungan dengan materi penelitian.






3.9      Pengujian Data.
3.9.1        Uji Validitas
Uji validitas data bertujuan untuk mengetahui sejauh mana vadilitas data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Uji validitas data dengan menggunakan metode korelasi  produk moment (pearson correlation) (Sugiono,2002:277) dengan rumus sebagai berikut:

Dimana :
r  = Korelasi product moment
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
n  = jumlah sample

Data dikatan valid apabila r hitung lebih besar (>) dari r table. Selain itu juga bias dilihat dari segnifikasinya, jiak nilai segnifikasinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut tidak dapat dikatakan valid. Jiak nilai signifikasikannya lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut dikatakn valid (Yarnest,2003:65). Selain itu data dikatakan valid apabila memiliki koefesien korelasi > 300 (Sudarmanto.2005:88). Dengan demikian semua butir pertanyaan ataupertanyaa tersebut dapat digunakan dan dapat dipercaya untuk mengumpulkan data yang diperlukan.  




3.10  TEHNIK ANALISIS.
Pada penelitian ini terdiridari dua analisis yang terdiri dari analisis kualitarif dan analisis yang berisifat kuantitatif:
1.      Analisis kualitatif adalah suatu analisa dengan mengugunakan interprestasi dan pengembangan pemikiran dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang objek yang akan diteliti.
Adapun tehnik ini dengan mengunakan skala linkert sebagai berikut:
Ø    Sangat setuju                     = 4,51 s/d 5,00
Ø    Setuju                                = 3,51 s/d 4,50
Ø    Cukup setuju/ragu-ragu    = 2,51 s/d 3,50
Ø    Tidak setuju                      = 1,51 s/d 2,50
2.      Analisis kuantitatif adalah suatu analisa dengan menggunakan perhitungan berdasarkan angka-angka dari olahan data yang didapat dengan tujuan untuk memberikan gambaran tntang kondisi objek yang diteliti bersarkan perhitunga statistic.
Adapaun tehnik ini dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana menurut pendapat djarwanto dan pangestu (1995:309) sebagai berikut:
Y=a+bX
Dimana:
Y = vareabel terikat yang ditentukan oleh besarnya X
X = vareabel bebas yang menetukan besarnya Y
a  = konstanta
b  = koefesien korelasi



   3.11 PENGUJIAN HIPOTESIS.
Untuk hipotesa yaitu dengan menggunakan uji t. menurut sugiono (2001:154) adalah sebagi berikut:

t   =    bi – bii
          Sbi

Di mana,
bi = Koenfisien korelasi ke i
bii = Parameter ke I yang dihipotesiskan
Sbi = Kesalahan standart bi

Yaitu dengan membandingkan t hitung dan t tabel pada 0,05.





3.12 JADWAL PENELITIAN

No
Kegiatan
(Waktu) Bulan
10
11
12
1`
2
3
1
Survey pendahuluan






2
Pengajuan judul






3
Penyusunan proposal






4
Seminar proposal






5
Pengumpulan data






6
Pengolahan dan analisis data






7
Penyusunan laporan












DAFTAR PUSTAKA

Prabumangkunegara Anwar, 2001, Manajement sumber daya manusia, PT. Remaja Rosdakarya, bandung.
Husnan suad, 2000, Manajement personalia Edisis 4, BPFE, Yogyakarta
Hasibuan melayu, 2001, Manajement sumber daya manusia Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
Manulang, 2000, Manajement personalia Edisi 3, Gajah mada University press, yogyakarta.
Sugiono, 2001, Metode penelitian administrasi, penerbit alpha beta, bandung.
Djarwanto Ps, Pangestu Subagyo, 1994, Statistik Induktif, BPFE, Yogyakarta.
Gary Dessler, 1997, Manajemen Sunber Daya Manusia Edisi Bahasa Indonesia, PT Prenhallindo, Jakarta.
Robetr L.Mathis, Jhon H Jackson, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Indonesia, PT. Salemba Emban Patria, Jakarta.
Randal S. Schuler, Susan E. Jackson, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad Ke 21, Erlangga, Jakarta.
Wijaya, 2000, Analisis Statistik Dengan Program SPSS Versi10, Alfa Beta, Bandung.