Minggu, 02 Juni 2013

irwan mansyur syah 

Jika Anda ingin menjual kuliner yang disukai banyak orang, baik tua maupun muda, bakso adalah salah satu pilihannya. Selain karena harganya yang terjangkau, citra rasa bakso yang khas membuat kuliner ini tetap menjadi primadona para pencinta kuliner. Proses pembuatan yang tidak terlalu sulit dan bahan bakunya yang mudah didapat menjadi usaha warung/kios bakso banyak dilirik orang.  Di Indonesia, terdapat berbagai jenis bakso. Yang paling umum adalah bakso daging (dengan serat halus), bakso urat (dengan serat daging kasar), dan bakso telur. Selain daging sapi, bakso juga bisa dibuat dengan udang, ayam, atau ikan.
Bakso Juga merupakan salah satu usaha kuliner yang paling populer, dan akan tetap populer di peluang usaha kuliner 2012  
 
Bahan Baku 
Usaha bakso dianjurkan untuk membuat bakso sendiri. Selain untuk menghemat modal, kualitas dan rasa bakso dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Bakso buatan sendiri bisa menjadi ciri khas dari usaha Anda, yang tidak bisa ditemukan di warung – warung bakso lainnya. 
Membuat berbagai variasi bakso adalah salah satu cara agar pembeli tidak bosan, tetapi terdapat juga beberapa usaha bakso yang hanya memiliki satu jenis bakso. Tujuannya biasanya adalah untuk menciptakan sebuah ciri khas. Jadi, ketika seorang konsumen ingin makan bakso jenis tertentu, ia akan langsung teringat bakso Anda. 
 
Tempat Usaha 
Usaha bakso bisa ditemukan di banyak tempat. Anda bisa berjualan bakso di sekitar pasar atau pusat perbelanjaan/mal, kampus, sekolah, perumahan, atau di perempatan jalan. Mengingat persaingan dalam usaha ini cukup ketat, Anda harus pintar – pintar memilih lokasi usaha. Carilah tempat yang banyak didatangi orang dan tidak banyak pesaingnya. Jika memungkinkan pililah lokasi di mana Anda adalah satu – satunya orang yang membuka usaha bakso. 
 
Perlengkapan Usaha 
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuka usaha bakso antara lain etalase atau gerobak untuk menyimpan bakso mentah dan bahan baku lainnya, peralatan masak – seperti kompor dan tabung gasnya, panci besar, dan sendok sayur besar – serta peralatan makan yang terdiri atas mangkuk, sendok, garpu, dan gelas. Jangan lupa, sediakan juga meja dan kursi secukupnya agar pelanggan juga bisa menikmati bakso pesanannya di tempat. Berikut adalah perkiraan harga dari beberapa perlengkapan tersebut.
Perlengkapan
Harga (Rp)
Gerobak/etalase
Peralatan masak
Peralatan makan
Meja dan kursi
1.500.000 – 2.000.000 800.000 –1. 000.000
200.000 – 300.000
300.000 – 500.000
Karyawan
Usaha bakso dapat Anda jalankan sendiri, atau bersama – sama seorang rekan usaha. Seiring dengan semakin berkembangnya usaha, Anda juga bisa merekrut satu atau dua orang karyawan yang dapat membantu operasional usaha Anda. Pilih karyawan yang cekatan dan dapat melayani setiap pelanggan dengan baik karena bagaimanapun, pelayanan merupakan faktor penting dari keberlangsungan usaha Anda. Adapun kisaran gaji karyawan usaha bakso adalah Rp500.000 – Rp700.000 per bulan.
Promosi
Memasang spanduk di tempat usaha adalah salah satu jenis promosi sederhana yang bisa Anda lakukan. Biaya untuk membuat spanduk berukuran besar tak lebih dari Rp200.000. Selain itu, brosur juga bisa dijadikan alternatif promosi yang sangat efisien. Sebarkan brosur usaha bakso Anda di tempat – tempat strategis, seperti di kampus, sekolah, dan pasar/pusat perbelanjaan.
Harga Bakso
Harga seporsi bakso bervariasi, kisarannya antara Rp5.000 – Rp10.000. Semakin beragam isi dan jenis bakso yang ditawarkan, semakin besar kemungkinan Anda menaikkan harga bakso. Beberapa usaha bakso yang sudah mempunyai nama bahkan berani mematok harga sampai belasan ribu rupiah untuk seporsi bakso.
Risiko Usaha
Usaha bakso adalah salah satu jenis usaha kuliner yang rentan terkena isu. Mulai dari isu penggunaan daging celeng, boraks, sampai formalin. Jika tidak ditanggulangi dengan baik, isu – isu ini bisa mengakibatkan penurunan omset atau bahkan kerugian. Cara mengantisipasinya antara lain dengan memberikan informasi lengkap mengenai proses produksi usaha Anda. Misalnya, dengan menambahkan tulisan “Tidak Memakai Daging Celeng, Boraks, dan Formalin” pada spanduk atau brosur usaha Anda.
Contoh Resep
Bakso Daging
Bahan –bahan
·         1 kg daging sapi (bagian paha belakang)
·         1 ons es serut
·         1 ½ sdt garam
·         8 buah bawang putih dihaluskan
·         1 butir putih telor
·         100 gr tepung sagu
·         1 sdt lada bubuk
·         ½ adt penza (untuk membuat kenyal)
Cara membuat
1.      Untuk membuat adonan bakso, potong daging kecil – kecil, kemudian cincang halus dengan menggunakan pisau tajam, food processor, atau blender
2.      Setelah itu, haluskan daging, uleni dengan es batu atau air es dengan garam (bisa juga ditambah bumbu lain) sampai menjadi adonan yang kalis dan mudah dibentuk.
3.      Campur rata es dengan putih telor, garam, lada, bawang putih halus, dan penza
4.      Masukkan kedalam daging cincang, aduk – aduk sambil ditambahkan tepung sagu, lakukan hingga daging benar -  benar kalis
5.      Bulatkan daging dengan cara: ambil daging dan letakan dalam genggaman tangan kemudian tekan genggaman tangan sehingga daging keluar dari sela ibu jari, ambil dengan sendok, masukkan kerebusan air
6.      Masak hingga bakso matang, lakukan hingga selesai
7.      Bola – bola bakso akan mengapung di permukaan air, perebusan bakso biasanya berlangsung 10 sampai 15 menit, setelah itu, angkat, tiriskan dan dinginkan pada suhu ruangan.
Cara menyajikan bakso
·         Siapkan kuah kaldu sapi, tambahkan garam, merica dan gula, setelah mendidih, masukkan bakso sapi dan masak sebentar saja
·         Siapkan mangkuk beisi mie atau bihun yang sudah direbus, tuangi dengan kuah kaldu dan bakso, lalu taburi seledri dan bawang goreng
Analisis Usaha Bakso
Asumsi
1.      Masa pakai gerobak atau etalase 3 tahun.
2.      Masa pakai peralatan masak 3 tahun.
3.      Masa pakai meja dan kursi 2 tahun.
4.      Masa pakai peralatan makan 1 tahun.
5.      Masa pakai perlengkapan lain 1 tahun.
Investasi
Investasi
Nilai (Rp)
Gerobak atau etalase
Peralatan masak
Meja dan kursi
Peralatan makan
Perlengkapan lain
1.500.000
800.000
300.000
200.000
100.000
Total Investasi
2.900.000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya
Nilai (Rp)
Biaya tetap :
Penyusutan gerobak/etalase 1/36 x Rp1.500.000
Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp800.000
Penyusutan meja dan kursi 1/24 x Rp300.000
Penyusutan peralatan makan 1/12 x Rp200.000
Penyusutan perlengkapan lain 1/12 x Rp100.000
Gaji karyawan
41.666
22.222
12.500
16.666
8.333
500.000
Total biaya tetap     
601.387
Biaya variabel :
Daging sapi (3 kg x Rp55.000/kg x 30 hari)
Tepung sagu/tapioka (0,5 kg x Rp10.000/kg x 30 hari)
Mi (3 kg x Rp5.000/kg x 30 hari)
Bumbu dan sayuran (Rp30.000/hari x 30 hari)
Gas ukuran 3 kg (Rp13.000/tabung x 2 tabung x 30 hari)
Sewa tempat
Retribusi kebersihan dan listrik              
4.950.000
150.000
450.000
900.000
780.000
500.000
150.000
Total biaya variabel            
7.880.000
Total biaya operasional
8.481.387
Pemasukan per Bulan
Penjualan bakso :
50 porsi x Rp8.000 x 30 hari = Rp12.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba    = total pemasukan – total biaya operasional
            = Rp12.000.000 – 8.481.387
            = Rp3,518.613
Lama Balik Modal
Lama balik modal       = total investasi/keuntungan
                                    = Rp2.900.000/Rp3.518.613
                                    =0,82 bulan (25 hari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar